Sudah menjadi keharusan bagi setiap Lembaga melakukan seleksi untuk
mendapatkan karyawan yang berkualitas. Penyeleksian karyawan akan melalui
beberapa tahap. Berdasarkan pada penerimaan karyawan yang berjalan saat ini,
pihak Direktorat SDM mengalami kesulitan dalam menyeleksi dan mengevaluasi
calon karyawan yang berkompeten dan mempunyai loyalitas tinggi. Rata-rata
hampir setiap tahunnya adanya karyawan yang mengundurkan diri, khusus tahun
2019 sudah ada sekitar 6 orang tenaga kependidikan (tendik) yang mengundurkan
diri. Selain itu berbagai masalah lain dalam pelaksanaan penerimaan calon
karyawan adalah masalah perbedaan pendapat antara pihak pewawancara dalam
hal penilaian. Mengakibatkan adanya celah untuk bargaining dalam menentukan
keputusan, hal ini kemungkinan disebabkan tidak adanya suatu standar penilaian
yang baku dalam menentukan keputusan. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem
pendukung keputusan yang mampu memudahkan proses penerimaan karyawan
baru. Penentuan dan identifikasi karyawan dengan menggunakan metode Simple
Additive Weighting (SAW). Karena metode tersebut menentukan nilai bobot pada
setiap kriteria. Penilaian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap
kriteria, kemudian dilakukan proses perangkingan yang akan menentukan
alternatif optimal yaitu para karyawan yang akan dipertimbangkan oleh
pengambil keputusan untuk menjadi karyawan pada universitas tersebut.