PT Hanwa Steel Service Indonesia merupakan perusahaan penanaman modal asing asal Jepang yang bergerak di bidang jasa pemotongan baja (coil center). Untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan, PT Hanwa Steel Service Indonesia bekerjasama dengan beberapa vendor untuk memenuhi kebutuhan setiap unit bisnisnya. Setiap vendor yang dipilih harus dapat memenuhi kebutuhan perusahaan guna mendukung proses kegiatan manufaktur. Namun pada praktiknya masih banyak barang-barang dari vendor yang kurang baik kualitasnya sehingga mudah rusak dan perusahaan harus membeli unit yang baru dalam waktu yang singkat. Pemilihan vendor dengan cara ini dirasa masih kurang efektif dan perusahaan membutuhkan suatu perbaikan sistem seleksi vendor. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu perusahaan dalam memilih vendor secara lebih terukur. Penelitian ini menggunakan metode fuzzy tahani untuk memecahkan masalah linguistik yang tidak dapat diselesaikan secara matematis. Logika fuzzy dinyatakan dalam derajat keanggotaan sehingga suatu nilai anggota fuzzy dapat memiliki nilai kebenaran dalam persentase yang sama dengan persentase kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan keputusan dalam memilih vendor terbaik tanpa memihak satu vendor dengan yang lainnya. Hasil akhir dari penelitian ini adalah mendapatkan nilai fire strength sebagai keputusan akhir. Nilai tersebut kemudian akan direpresentasikan dalam bentuk ranking.