Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh profesionalisme, pengetahuan mendeteksi kekeliruan, pengalaman, dan etika profesi terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Adapun variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah profesionalisme, pengetahuan mendeteksi kekeliruan, pengalaman, dan etika profesi sebagai variabel independen dan pertimbangan tingkat materialitas sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor, sampel yang digunakan sebanyak 67 responden dari 12 Kantor Akuntan Publik di wilayah Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah korelasi dan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Profesionalisme tidak berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas yang ditunjukkan oleh nilai thitung (0,895) < ttabel (1,6698) serta nilai sig sebesar 0,374 > 0,05. (2) Pengetahuan mendeteksi kekeliruan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas yang ditunjukkan oleh nilai thitung (0,857) < ttabel (1,6698) serta sig sebesar 0,395 > 0,05. (3) Pengalaman berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas yang ditunjukan oleh nilai nilai thitung (2,174) > ttabel (1.6698) serta nilai sig sebesar 0,034 < 0,05. (4) Etika Profesi berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas yang ditunjukan oleh nilai thitung (3,180) > ttabel (1,6698) serta nilai sig sebesar 0,002 < 0,05. (5) Profesionalisme, Pengetahuan mendeteksi kekeliruan, Pengalaman, dan Etika profesi secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pertimbangan tingkat materialitas, yang ditunjukkan oleh nilai Fhitung (3,511) > Ftabel (2,520) serta nilai sig sebesar 0,012 < 0,05.