Auditor yang berpengalaman diharapkan dapat menghasilkan bahan bukti
audit yang berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan hasilnya. Bukti audit
dapat dikatakan berkualitas apabila bukti tersebut kompeten dan cukup. Auditor
yang memiliki tingkat kompetensi yang tinggi dan dapat menganalisa resiko yang
akan terjadi dapat menunjang hasil audit yang baik. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh pengalaman dan
pertimbangan profesional auditor terhadap kualitas bahan bukti audit yang
dikumpulkan
Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor
Akuntan Publik di wilayah Jakarta Selatan dengan sampel penelitian diambil
menggunakan metode purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian
ini adalah pengalaman dan pertimbangan profesioanal auditor, sedangkan variable
dependennya adalah kualitas bahan bukti audit yang dikumpulkan. Alat analisis
yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengalaman auditor berpengaruh
terhadap kualitas bahan bukti audit yang dikumpulkan dengan nilai thitung
(7.201) > ttabel (1.667) dan signifikansi sebesar 0.000. Hasil penelitian ini
konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Trimanto dan Puti
(2011). (2) pertimbangan profesional auditor tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kualitas bahan bukti audit yang dikumpulkan yang ditunjukkan dengan
nilai thitung (-0.708) < ttabel (1.667) dan signifikansi sebesar 0.000. Hasil
penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Trimanto dan Puti (2011). (3) pengalaman dan pertimbangan profesional auditor
secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas bahan bukti audit yang
dikumpulkan yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung (77.437) > Ftabel (3.130)
dan signifikansi sebesar 0.000. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Trimanto dan Puti (2012).