PT. Berca Buana Sakti Indonesia adalah kontraktor multidisiplin dengan pengalaman dan sumber daya yang memberikan pelayanan terbaik dalam bidang diversivikasi rekayasa dan kontruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi bahaya, menilai risiko, pengendalian risiko pada proyek PLTGU Jawa Satu Power Cilamaya. Proses pembangunan yang dilakukan PT. Berca Buana Sakti memiliki kemungkinan timbulnya bahaya dan risiko yang tinggi pada area proyek yang menyebabkan kecelakaan kerja. Oleh karena itu, potensi bahaya harus di analisa dengan salah satu metode analisa risiko yaitu HIRADC (Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control). Metode HIRADC digunakan untuk menganalisa bahaya yang ada, menentukan penilaian risiko dan mengelompokkan setiap bahaya berdasarkan tingkat risikonya. Dari hasil analisis penilaian terhadap risiko K3 diketahui risk rank yaitu terdapat 44 jenis risiko low risk, 21 jenis risiko medium risk dan 0 jenis high risk. Metode HIRADC dapat untuk mengurangi potensi kecelakaan kerja dengan melakukan manajemen terhadap serangkaian kegiatan yang dilakukan. PT. Berca Buana Sakti menerapkan pengendalian eliminasi, modifikasi teknik, dan alat pelindung diri (APD) untuk mengurangi kecelakaan dan manajemen risiko dan juga memiliki hasil yang sangat baik dalam pengetahuan dan perilaku terkait keselamatan dan kesehatan kerja dan baik pada pengetahuan mengenai HIRADC.