Penelitian ini membahas mengenai remaja yang aktif dalam penggunaan media sosial TikTok terhadap konsentrasi belajarnya. TikTok membuat para remaja selalu melihat berbagai konten-konten menarik.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori New Media yang membahas tentang konsep “media” dari komunikasi “massa”. Konsep tersebut menarik perhatian kita pada bentuk-bentuk penggunaan media baru yang dapat berkisar dari informasi individu dan kepemilikan pengetahuan interaksi.
Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik, pendekatan kuantitatif serta metode survei yang bersifat eksplanatif. Penulis menggunakan teknik probability sampling yaitu random sampling dengan jumlah populasi 201 dan 134 sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan observasi.
Penelitian ini menggunakan uji kolerasi serta uji hipotesis antara variabel bebas yaitu Pengaruh Media Sosial TikTok @Jeromepolin98 dengan variabel terikat yaitu Konsentrasi Belajar. Hasil nilai kolerasinya adalah 0,479 (47,9%) selanjutnya nilai t_hitung sebesar 2.719 diatas nilai t_tabel 1.97783 dengan nilai sig 0,00