Wanita sangat identik dengan kecantikan. Wanita selalu ingin berpenampilan
menarik dan terlihat cantik. Untuk menunjang kecantikannya ia melakukan perawatan.
Perawatan yang dilakukan ialah dengan menggunkan skincare. Salah satunya skincare
camile, skincare ini diproduksi oleh produsen lokal dan hanya dipasarkan melalui media
sosial, terutama pada platform media tiktok. Skincare camile dipasarkan melalui unggahan
vidio di tiktok. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat konstruksi pesan promosi konten
makna “Camille” skincare digambarkan oleh Influencer Nadya Shavira dalam konten
Tiktok nya.
Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini menyangkut dengan
judul yang digunakan ialah Konstruksi pesan, komunikasi, media sosial, Tiktok, Produk,
Konsep makna, Citra merek, dan semiotika.
Peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme, pendekatan Kualitatif, metode
Analisis Semiotika model Charles Sanders Pierce dan sifat penelitian Deskriptif. Subjek
penelitian adalah TikTok Nadya Saphira @ndshvv. dan objek penelitian berupa kontenkonten dalam akun tiktok Nadya shavira yang berkaitan dengan Produk Camille. Teknik
Pengumpulan Data adalah dokumentasi dan Teknik analisis data yang digunakan adalah
semiotika model Charles Sanders Pierce; Representament, Object dan Interpretant
Hasil Penelitian ini menggambarkan bagaimana influencer Nadya Shavira
menggunakan strategi pemasaran berupa bagi-bagi uang dan giveaway dalam konstruksi
pesan promosi untuk merek Camille di platform TikTok .
Dari penelitian ini dapat disimpulkan Nadya Shavira berhasil menerapkan strategi
pemasaran yang kreatif dan terfokus dalam mengkomunikasikan pesan promosi produk.
Konten giveaway mengambil manfaat dari tren budaya dan trend media sosial, yang
memberikan latar belakang konteks yang sesuai. Nadya Shavira sebagai influencer
membantu memperkuat identitas merek, sementara interaksi langsung dengan pengikut
melalui komentar dan partisipasi memperkuat keterlibatan