Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
REPRESENTASI KOMUNIKASI KONFLIK KELUARGA DALAM FILM " GARA-GARA WARISAN"
Pesan dalam komunikasi yang melibatkan sebuah tanda harus memiliki
sebuah makna, terutama memiliki makna bagi penggunanya. Karena, tanda dan
maknanya akan berperan penting dalam komunikasi karena tanda adalah sebuah
fungsi utama dalam membangkitkan sebuah makna. Film Gara-Gara Warisan
menggambarkan konflik sebuah keluarga menyangkut harta warisan sebuah guest
house milik ayahnya dan ketidakakraban antar saudara. Film ini juga
menimbulkan konflik yang belum terselesaikan namun sudah timbul konflik baru
yang membuat keadaan semakin rumit dan juga menggambarkan bagaimana
penyelesaian konflik tersebut.
Penelitian ini menggunakan teori konstruksi realitas sosial yang di
definisikan sebagai sebuah proses tindakan sosial melalui sebuah tindakan dan
interaksi.
Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika, dengan paradigma
konstruktivisme, pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
melakukan pengamatan dan mengumpulkan potongan adegan setiap film yang
mengandung konflik yang kemudian di analisis.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa dalam film
“Gara-Gara Warisan” terdapat 10 scene yang dianalisis dengan metode analisis
semiotika yang dipahami makna denotasi dan konotasi nya, 3 diantaranya terdapat
sebuah konflik besar yang dapat mengakibatkan perpecahan antar hubungan
keluarga. Kesimpulan dari penelitian ini, didapatkan hasil representasi komunikasi
konflik antar tokoh di tunjukan melalui tanda visual berupa bahasa tubuh dan
ekspresi wajah, tanda audio yang berupa dialog yang sangat penting untuk
memperkuat adanya konflik yang dilakukan oleh pihak media.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriAnalisis Semiotika, iklan, Makna Pesan
film
Roland Barthes
Representasi
Representassi
Representasi komunikasi konflik keluarga
Gara-Gara Warisan
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain