Detail Cantuman

Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog


Text

IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING UNTUK MENDIAGNOSIS KERUSAKAN MOTOR VESPA 2 STROKE DI BENGKEL IWAN GRACE

Vespa menjadi skuter legendaris yang tak lekang oleh waktu. Populasi Vespa dengan mesin 2 tak, alias Vespa lawas masih banyak berseliweran dan sangat mudah dijumpai. Banyak pengguna sepeda motor vespa klasik yang tak paham mengenai perbaikan kendaraan sehingga, butuh mekanik atau bengkel jika kendaraan mereka mengalami masalah ataupun kerusakan. Apabila kendaraan motor mereka mengalami kerusakan maka perlu dibawa ke bengkel untuk diperbaiki oleh ahlinya. Namun masih adanya kendala yang dialami mekanik yaitu
harus mencari tahu apapermasalahannya, dikarenakan banyak mekanik atau teknisi baru yang belum paham tentang kerusakan-kerusakan motor vespa tersebut. Pada penelitian ini penulis membuat sistem pakar berbasis web untuk mendiagnosis kerusakan pada motor vespa klasik. Metode penelitian menggunakan forward chaining untuk mengukur suatu fakta berdasarkan gejala-gelaja kerusakan pada motor vespa klasik. Pada sistem ini diinput tujuh jenis kerusakan dan masingmasing kerusakan memiliki minimal empat gejala kerusakan sebagai basis pengetahuan ahli. Adapun proses analisis kerusakan digunakan metode forward chaining dan penentuan kerusakannya. Dengan adanya aplikasi sistem pakar ini, dapat memudahkan pemilik motor untuk mengetahui gejala kerusakan motornya, dan untuk montir atau mekanik pemula dapat memudahkan menganalisa/memperbaiki kerusakan motor vespa klasik.

 Ketersediaan

#
Perpustakaan USNI Kampus A (Skripsi) Location name is not set
8240097
Tersedia

  Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
 : Universitas Satya Negara Indonesia  : JAKARTA
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas