Auditing adalah suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti mengenai suatu informasi yang dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasi tersebut dengan kriteria yang ditetapkan yang direpresentasikan melalui opini auditor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh independensi, pengalaman, due professional care dan akuntabilitas terhadap kualitas audit. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Jakarta Selatan dengan jumlah responden 74. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. Dalam penelitian ini variabel independen adalah independensi, pengalaman, due professional care dan akuntabilitas sedangkan untuk variabel dependennya adalah kualitas audit. Pengumpulan data menggunakan skala likert. Teknik analisis data adalah analisis korelasi dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) variabel independensi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit dengan tingkat signifikan 0,030< 0,05, (2) variabel pengalaman tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit dengan tingkat signifikan 0,728> 0,05, (3) variabel due professional care memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit dengan tingkat signifikan 0,044 < 0,05, (4) variabel akuntabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit dengan tingkat signifikan 0,190 > 0,05.