Komunikasi Verbal dan Nonverbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang
digunakan di komunitas pengguna narkoba di Daerah Jakarta Selatan. Latar
belakang dari penelitian ini: Para komunitas penyalahgunaan narkoba biasa
melakukan sebuah komunikasi dengan simbol-simbol yang mereka miliki dengan
bahasa Verbal maupun Nonverbal yang khas bertujuan agar orang awam tidak
mengetahuinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi Verbal dan
Nonverbal yang digunakan dalam komunitas pengguna narkoba di Daerah Jakarta
Selatan. Teori yang digunakan: George Herbert Mead dan Chales Horton Cooley.
Penelitian ini menggunakan metode interaksionisme simbolik. Penelitian ini
bersifat deskripstif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data : Data
yang diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi dengan 1 key
informan dan 10 informan, dan data dokumentasi. Hasil penelitian: melihat
aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh komunitas pengguna narkoba di daerah
Jakarta Selatan komunikasi yang terjadi komunikasi verbal dan nonverbal tentang
penyebutan jenis narkoba. Kesimpulan dari penelitian ini: memperhatikan
interaksi simbolik bahwa komunitas pengguna narkoba di daerah Jakarta Selatan
tidak ingin vulgar dalam berkomunikasi secara verbal dan nonverbal agar
lingkungan sekitar atau pihak kepolisian tidak mudah memahami cara mereka
berinteraksi melalui simbol yang mereka miliki. Saran: Agar masyrakat tidak
mengucilkan para pengguna narkoba. Hendaknya ikut berpartisipasi dalam
menanggulangi penyalahgunaan narkoba.