Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi pemeriksaan pajak dan kualitas pemeriksa pajak terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak badan. Metode penarikan sampel yang adalah purposive sampling yaitu mempunyai tujuan atau target tertentu dalam memilih sampel secara tidak acak. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 85 responden yang terdaftar di KPP Pratama Jakarta Kebayoran baru tiga. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan tehnik kuesioner dan dengan membaca buku-buku perpajakan. Hasil dari penelitian ini adalah frekuensi pemeriksaan pajak (X1) dan kualitas pemeriksa pajak (X2) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel tingkat kepatuhan wajib pajak badan (Y) di KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga. Dapat diketahui nilai adjusted r square sebesar 0.721 atau 72,1% hal ini mengindikasikan bahwa 72,1% variabel terikat yakni tingkat kepatuhan wajib pajak dapat dijelaskan oleh kedua variabel bebas yaitu frekuensi pemeriksaan pajak dan kualitas pemeriksa pajak, sedangkan sisanya 27,9% dijelaskan oleh faktor lain antara lain seperti sanksi pajak, pelayanan fiskus, tarif pajak dan penegakkan hukum perpajakan terdapat dalam penelitian ini.