Setiap perusahaan seharusnya diaudit secara rutin oleh auditor internal maupun eksternal. Auditor adalah pihak yang diyakini secara independen berperan sebagai pengontrol dan penjaga kepentingan publik dibidang yang terkait dengan keuangan. Meningkatnya persaingan saat ini membuat para akuntan publik menjadi lebih sulit berperilaku secara profesional, dan membuat banyak kantor akuntan publik (KAP) lebih berorientasi untuk mempertahankan klien dan meningkatkan laba sehingga mempengaruhi kualitas audit. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah kompetensi, profesionalisme dan independensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit dan seberapa besarkah pengaruh kompetensi, profesionalisme dan independensi auditor terhadap kualitas audit. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan teknik regresi linier berganda yang meliputi uji asumsi klasik, uji hipotesis (uji F dan uji t), dan uji koefisien determinasi. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kompetensi, profesionalisme dan independensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit baik secara simultan maupun parsial. Ketiga variabel tersebut memberikan pengaruh terhadap kualitas audit sebesar 51,6% yang sisanya sebesar 48,4% dipengaruhi oleh variabel lain.