Detail Cantuman

Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog


Text

PENGARUH KUALITAS BERITA SEPAKBOLA AC MILAN TERHADAP MINAT BACA SURAT KABAR TOPSKOR (SURVEY PADA ANGGOTA KOMUNITAS MILANISTI JAKARTA)

Dalam penelitian ini penulis meneliti tentang pengaruh kualitas berita
sepakbola ac milan terhadap minat baca surat kabar topskor. Karena pada saat ini
banyak anggota komunitas yang sudah tidak menggunakan media surat kabar
topskor karena kurangnya pemberitaan tentang klub sepakbola ac milan.
Penelitian ini menggunakan teori SOR (Stimulus Organism Respon) yang
dicetuskan oleh Newmenn karenamenganggap media cetak tepatnya surat kabar
sebagai sebuah kekuatan yang dominan dalam kehidupan masyarakat untuk
mendapatkan sebuah informasi. Peneliti juga menggunakan landasan konseptual
yang terdiri dari komunikai massa, media massa, surat kabar, komunitas, kualitas
berita, dan minat baca.
Dalam penelitian ini menggunakan paradigm positivistik, pendekatan
kuantitatif, metode survei dan bersifat eksplanatif.
Dari hasil pengujian determinasi, diketahui bahwa nilai koefisien
determinasi (R2) adalah 0,320 artinya bahwa variabel independen tersebut
berpengaruh sebesar 32% terhadap variabel depeden dan sisanya dipengaruhi oleh
faktor lain di luar penelitian ini.
Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel
(46.043>3,940) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan
Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel X berpengaruh terhadap
variabel Y atau kualitas berita sepakbola ac milan berpengaruh terhadap minat
baca surat kabar topskor.

 Ketersediaan

#
Perpustakaan USNI Kampus A (RUANG SKRIPSI) IKOM 2017
08170203
Tersedia

  Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
IKOM 2017
Penerbit
 : USNI  : JAKARTA
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas