Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi potensi kebangkrutan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode Altman Z-Score periode 2013-2016. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Ada 7 perusahaan yang digunakan selama penelitian. Variabel yang digunakan dalam metode Altman Z-Score ini adalah X1 = Working Capital to Total Asset, X2 = Retained Earning to Total Asset, X3 = Earnings Before Interest and Tax to Total Asset, X4 = Market Value Equity to Book Value of Total Debt dan X5 = Sales to Total Asset. Dengan persamaan diskriminan Altman Z-Score Zi = 1,2 X1 + 1,4 X2 + 3,3 X3 + 0,6 X4 + 1,0 X5. Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan tahun 2013, ada 3 perusahaan otomotif yang diprediksi berada pada kondisi sehat , 2 perusahaan berada pada kondisi grey area dan 2 perusahaan berada pada kondisi bangkrut. Untuk tahun 2014 terdapat 3 perusahaan otomotif yang berada pada kondisi sehat, 1 perusahaan berada pada kondisi grey area dan 3 perusahaan berada pada kondisi bangkrut. Pada tahun 2015 7 perusahaan yang diteliti tidak ada yang berada dalam kondisi sehat karena tahun 2015 Indonesia mengalami krisis ekonomi, 2 perusahaan dalam kondisi grey area dan 5 perusahaan berada dalam kondisi bangkrut. Untuk tahun 2016 ada 1 perusahaan berada dalam kondisi sehat, 2 perusahaan dalam kondisi grey area dan 4 perusahaan dalam kondisi bangkrut.