Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara terbesar yang digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah, memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4. Dalam kepatuhan membayar pajak adalah masalah pola pikir yang mempengaruhi kemauan si pembayar pajak untuk memenuhi dan melaksanakan kewajiban perpajakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan, pelayanan pajak, pengetahuan perpajakan dan penegakan hukum pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Bekasi Utara baik secara parsial maupun simultan.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan instrument kuesioner. Penelitian ini menggunakan data primer. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model regresi linear berganda, analisi koefisien determinasi dan pengujian hipotesis (uji t). Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan jumlah responden sebanyak 98 wajib pajak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pelayanan pajak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dala membayar pajak bumi dan bangunan, sedangkan pendapatan, pengetahuan perpajakan dan penegakan hukum pajak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Sementara secara simultan pendapatan, pelayanan pajak, pengetahuan perpajakan dan penegak hukum pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan.