Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
Strategi Pelestarian Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Suaka Margasatwa Sindangkerta Tasikmalaya
Penyu di Suaka Margasatwa Sindangkerta telah mengalami penurunan
populasi, bahkan beberapa jenis satwa terancam punah. Ancaman terhadap
kelangsungan hidup penyu hijau (Chelonia mydas) terutama dari habitat
peneluran penyu yang disebabkan oleh perubahan iklim dan aktivitas masyarakat.
Perubahan iklim yang terjadi setiap tahunnya dapat mengikis habitat peneluran
penyu dan aktivitas manusia yang dapat mengganggu proses bertelurnya penyu.
Sehingga konservasi dianggap sebagai suatu langkah dalam meminimalisir
ancaman kepunahan penyu hijau. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
upaya pelestarian penyu hijau dan faktor internal-eksternal di Suaka Margsatwa
Sindangkerta.
Penelitian dilakukan dari Oktober sampai Desember 2021. Lokasi
penelitian di Resort Konservasi Wilayah XXIII Sindangkerta tepatnya di
Kampung Karang anyar RT 17/RW 03, Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah,
Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian kuantitatif
digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini
yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian menemukan bahwa upaya pelestarian penyu
hijau di Suaka Margasatwa Sindangkerta diantaranya patroli malam, penetasan
semi alami dan penangkaran. Sedangkan hasil indentifikasi faktor internal dan
eksternal dalam strategi pelestarian penyu hijau di Suaka Margasatwa
Sindangkerta diantaranya: kekuatan memiliki nilai tertinggi 0,96 variabel
“Terdapatnya UU No 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya” sedangkan faktor eksternal peluang memiliki nilai
tertinggi 0,76 dengan variabel “Dukungan aparat penegak hukum (TNI-Polri).
Terdapat 3 strategi SO yang diterapkan dalam upaya pelestarian penyu hijau di
Suaka Margasatwa Sindangkerta.
Kesimpulan secara garis besar terdapat faktor kekuatan-peluang mendapat
7 faktor variabel dan kelemahan-ancaman mendapat 7 faktor variabel. Faktorfaktor tersebut mempengaruhi upaya pelestarian penyu hijau di Suaka Margsatwa
Sindangkerta. Saran 1) upaya meminimalisir kelemahan dan ancaman harus
menjadi strategi prioritas pengelola. 2) sosialisasi perlu dilakukan secara rutin
kepada masyarakat sekitar kawasan, dengan tujuan memberikan pemahaman dan
arahan bahkan mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam upaya pelestarian
penyu hijau dari ancaman kepunahan. 3) mengembangkan kembali alat penetasan
telur untuk mendukung tingkat keberhasilan penetasan telur. 4) perlunya legalitas
secara tertulis terkait penunjukan batas-batas wilayah Kawasan Konservasi Suaka
Margasatwa Sindangkerta untuk menghindari klaim dan ancaman konflik dengan
masyarakat sekitar kawasan.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain