Tesis ini berjudul “Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Hubungan Masyarakat – Studi Kasus CSR di PT Unilever, PT Indosat dan PT Danone Aqua, penelitian ini berfokus pada bagaimana peran PR dalam pelaksanaan program CSR dan strategi serta isu yang menjadi perhatian dari setiap perusahaan dan mendapat dukungan dari Managemen Komunikasi PR.
Pada kerangka pemikiran teoritik penelitian, peneliti mengeksplorasi literatur yang berhubungan dengan stakeholder, maka digunakan Teori Stakeholder, dimana untuk mengetahui kegiatan CSR tidak hanya mereka yang memiliki kepentingan dari perusahaan tapi juga melibatkan kelompok yang luas seperti karyawan, pembeli, pemilik, pemasok, komunitas sosial, organisasi nirlaba, aktivis, pemerintah sampai dengan media yang secara tidak langsung berhubungan dengan perusahaan. Kemudian untuk menghubungkan dengan management, menggunakan Teori Excellent yang menjelaskan empat analisa yaitu program, departemen, organisasi dan ekonomi. Hal ini menjelaskan management komunikasi antara organisasi dan publiknya. Kemudian untuk mengetahui strategi CSR yang efektif menggunakan pendekatan manajemen komunikasi yang meliputi pengawasan lingkungan, proses PR, audit PR dan audit sosial dan menggambarkan hubungan antara pustaka dengan pengetahuan dari penilaian lingkungan, management stakeholder dan isu management. Dengan menganalisis stakeholder dan praktisi PR menjaga dan memelihara hubungan publik kunci sebagai dasar informasi. Penelitian ini menggunakan metode analisa studi kasus dimana menjelaskan peran PR dalam kegiatan CSR di setiap perusahaan, keterkaitan pelaksaan CSR dengan isu dan strategi PR dalam pelaksanaan kegiatan CSR. Analisanya melalui semua dokumen yang berupa laporan tahunan, biografi, informasi dari key informan serta kegiatan langsung dilapangan. Kemudian dari hasil tersebut dikelompokkan secara terperinci berdasarkan bagian- bagian inti. Berdasarkan peran PR dimana memaparkan perbedaan dari ketiga perusahaan, kemudian keterlibatan stakeholder baik internal maupun eksternal untuk mendukung di dalam management komunikasi, serta menggunakan teknik triangulasi sebagai keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Ada empat teknik triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori.
Penelitian ini berkesimpulan bahwa peran PR dalam pelaksanaan CSR adalah sebagai fungsi komunikasi, yang melibatkan semua pihak sehingga dalam pelaksanaan khususnya di tiga perusahaan ini mempunyai persepsi masing-masing. Untuk fungsi PR di perusahaan berpartisipasi strategis dalam mengembangkan strategi CSR khususnya pada tahap implementasi strategi dengan cara mengidentifikasi diri mereka sebagai fungsi management strategis. Dan hasil penelitian juga menunjukkan bahwa budaya perusahaan sebagian ditentukan oleh isu CSR yang menarik bagi perusahaan-perusahaan dan sistem politik Indonesia yang diperlukan untuk berkolaborasi dengan pemerintah saat melakukan kegiatan CSR.