Instagram merupakan media yang digunakan sebagai media publikasi, dimana siapapun dapat memberikan penilaian berupa komentar yang berpengaruh pada perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi Marketing Communication SehatQ dalam membangun Brand Awarness di media instagram.
Landasan teori yang digunakan pada adalah Teori Computer Mediated Communication dan menggunakan landasan konseptual dari komunikasi, Marketing Communication, citra perusahaan, media sosial, dan instagram.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif, paradigma post-positivisme, metode penelitian studi kasus, sifat penelitian deskriptif. Menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 (sepuluh) kegiatan yang menjadi tolak ukur Marketing Communication, hanya dijalankan 8 (delapan) kegiatan saja yaitu publikasi, identitas media, acara, berita, pidato, dan pensponsoran.
Penyelesaian yang dilakukan dalam mengatasi komentar negatif yang dapat merusak citra perusahaan adalah dengan melakukan pengawasan berkala, penyampaian informasi yang jelas dan memaksimalkan komunikasi Marketing Communication.