Sebuah berita yang ditampilkan pada media telah melalui tahap konstruksi oleh media atau wartawan yang menyajikannya. Penelitian ini berfokus pada bagaimana media memproduksi teks berita. Peneliti ingin mengetahui bagaimana media berita online lambeturah.co.id membingkai berita terkait kasus Rezky Aditya.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori konstruksi sosial media massa Peter L. Berger dan Luckmann. Realitas sendiri merupakan hasil dari konstruksi manusia terhadap lingkungan sosialnya, dan individu menjadi aktor dari realitas sosialnya (Bungin, 2008: 12).
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model deskriptif menggunakan konsep analisis framing model Robert N. Entman, untuk mengetahui bagaimana media membingkai suatu peristiwa yang terjadi pada kasus Rezky Aditya.
Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh pada berita tentang Rezky Aditya di media berita online lambeturah.co.id, penulis melihat proses produksi teks berita yang terkesan mengabaikan unsur pengumpulan bahan atau riset tentang materi berita yang mendalam.
Maka dapat ditarik kesimpulan portal berita lambeturah.co.id dalam menulis berita hanya berusaha menonjolkan masalah Resky Aditya sebagai bentuk pembiaran terhadap kebenaran status anaknya, sementara proses pendalaman masalah pada konten berita cenderung diabaikan.