Penelitian ini dilatar belakangi oleh wilayah rw. 02 kreo selatan yang belum mencapai target pemerintah dalam langkah untuk menekan laju penyebaran kasus covid-19, pemerintah menargetkan pemberian vaksin booster atau vaksin dosis ketiga sudah mencapai 50 persen pada bulan mei 2022.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Penilaian Sosial yang dikembangkan oleh Muzafer Sherif yang memberikan perhatian tentang bagaimana seseorang memberikan penilaian mengenai segala pernyataan yang didengar.
Dalam penelitian ini akan melakukan penelitian menggunakan pendekatan Kuntitatif, dengan paradigm positivistic. Metode yang digunakan adalah survei dan penelitiannya bersifat eksplanatif. Pengumpulan data dengan sampel Sampling Insidental / Accidental Sampling menggunakan sampel 30 masyarakat dan populasi 100 masyarakat atau warga dan sampelnya diambil siapa saja pasien yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Komunikasi Persuasif Petugas Vaksin cukup berpengaruh terhadap minat masyarakat dalam melakukan vaksin booster dipengaruhi oleh factor lain di luar penelitian ini. Dari hasil penelitian dan kesimpulan, peneliti memberikan saran untuk akademis, dan praktis, agar para Jurnalistik mampu membujuk sasaran untuk mensuskseskan suatu program.