Representasi merupakan suatu proses untuk memproduksi makna dari
konsep yang ada dipikiran kita melalui bahasa. Representasi perempuan oleh
media dianggap paling efektif untuk mempromosikan barang dan jasa
(iklan). Perempuan yang dalam hal ini seolah memiliki daya tarik tersendiri
hingga menyebabkan banyaknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan.
Teori yang di gunakan di dalam penelitian ini yaitu teori konstruksi realita
media yang di kemukakan oleh dan teori representasi. Landasan konseptual yang
digunakan pada penelitian ini yaitu komunikasi, jurnalistik online, portal berita
online, dan berita.
Paradigma yang digunakan dalam peneitian ini adalah paradigma kritis.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
analisis wacana kritis Norman Fairclough.
Berdasarkan hasil penelitian, Medcom.id pada teks berita yang di tulis oleh
wartawan secara umum hanya berfokus pada tanggapan 1 pihak saja di dalam
setiap beritanya, yang menunjukkan bahwa Medcom.id merupakan media yang
mengupas tuntas setiap sudut pandang seseorang terkait pemberitaan kriminal
terhadap perempuan namun dalam tagline berita yang berbeda, dan bersikap
netral.
Kesimpulan berdasarkan berita yang telah dianalisis yaitu posisi sebagai
subjek berita didominasi oleh pihak laki laki. sedangkan perempuan sebagai
korban kekerasan seksual hanya dijadikan objek berita.