Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
TREND MILENIAL FASHION SECOND BRANDED SEBAGAI IDENTITAS DIRI
Fenomena fashion second branded menunjukkan perkembangannya dari waktu ke waktu. Fenomena fashion second branded dimanfaatkan milenial sebagai penyampaian identitas diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui identitas diri seperti apa yang disampaikan melalui fashion second branded.
Landasan teori dalam penelitian ini adalah teori interaksi simbolik, teori ini membahas proses interaksi untuk membangun makna menggunakan simbol. Dalam teori interaksi simbolik memiliki 3 konsep yaitu Pikiran, Diri, dan Masyarakat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan metode fenomenologi Alfred Schutz. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subyek Penelitian mahasiswa di Jakarta. Analisis data penelitian menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan fashion second branded dapat dijadikan penyampaian identitas diri milenial. Identitas diri yang didapatkan dalam penyampaian identitas diri melalui fashion second branded terdapat perbedaan dalam identitas yang disampaikan.
Identitas diri yang disampaikan oleh milenial berbagai macam yaitu sebagai seseorang yang modis, branded, fashionable, gaya berpakaian vintage, glamour dan humble.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain