Media dalam tugasnya menyajikan pemberitaan kepada masyarakat
memang tidak selalu murni tentang realita yang ada dikalangan masyarakat.
Berita-berita yang ditampilkan terkadang dapat mengandung pesan-pesan tersirat
yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui diksi, kalimat, judul, dan
narasumber yang ditampilkan. Media dapat mengidentfikasikan identitasnya
melalui bagaimana media tersebut mengkontruksi sebuah pemberitaan dan
menyajikannya ke publik.
Analisis wacana kritis merupakan media pengungkapan kekuasaan,
dominasi, dan ketidaksetaraan dipraktikkan, direproduksi, atau dilawan oleh teks
tertulis maupun perbincangan dalam konteks sosial dan politis. Analisis ini
mengambil posisi melawan arus dominasi dalam kerangka besar untuk melawan ketidakadilan sosial. Analisis Wacana Kritis adalah pendekatan konstruktivis
sosial yang meyakini bahwa representasi dunia bersifat linguistis diskursif, makna
bersifat historis dan pengetahuan diciptakan melalui interaksi sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam wacana dibalik
pemberitaan yang dipublikasikan oleh media massa online nasional CNN
Indonesia terkait dengan pemberitaan tagar politik #2019GantiPresiden. Sehingga
masyarakat dapat mengerti dan memahami bahwa dibalik tulisan-tulisan seorang
wartawan terdapat maksud dan tujuan khusus untuk dapat merangsang opini
public dan menggiring opini kearah yang mereka tentukan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan Analisis
Wacana Kritis model Norman Faircloug, dengan teknik pengumpulan data
melalui pengumpulan korpus penelitian berupa berita-berita CNN Indonesia
terkait dengan tagar politik #2019GantiPresiden untuk melihat bagaimana CNN
Indonesia melihat fenomena tagar politik ini dan wacana apa yang berusaha dibuat
di dalam masyarakat terkait dengan tagar politik #2019GantiPresiden.