Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Standar Akuntansi Keuangan (SAK) pada UKM. Dalam penelitian ini , populasi penelitian adalah 30 pemilik UKM di wilayah Jakarta Barat. Dalam teknik pengambilan sampel penulis menggunakan metode sampling non – probabilitas yaitu purposive sampling. Penelitian ini menggunakan Uji Asumsi Klasik yaitu UjiNormalitas, Uji Multikolinieritas dan Uji Heteroskedastisitas, analisis korelasi, analisis regresi linier berganda, uji F, uji t. Hasil penelitian penulis yang menggunakan uji asumsi klasik berkesimpulan bahwa penelitian tersebut layak dipergunakan. Penelitian ini juga menggunakan uji validitas untuk mengukur valid atau tidaknya pernyataan yang di jawab oleh para pelanggan dan uji reliabilitas. Kesimpulannya bahwa Uji t secara parsial dipergunakan untuk menguji pengaruh variable bebas secara satu persatu terhadap kebutuhan SAK ETAP bagi UKM. Hasil dari penelitian ini, variabel yang sangat berpengaruh terhadap kebutuhan SAK ETAP bagi UKM yaitu variabel karakteristik kualitatif laporan keuangan karena mempunyai pengaruh positif dan signifikan dengan nilai signifikan (P Value) sebesar 0,003 < 0,05 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,496. Varibel pendidikan pemilik dan pemahaman teknologi informasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Uji F (Uji Simultan) mempunyai nilai F hitung sebesar 5,613 dengan nilai signifikan (P Value) sebesar 0,003 < 0,05 berarti semua variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel kebutuhan SAK ETAP bagi UKM. Nilai koefisien determinan (R2) dalam penelitian ini sebesar 26,7 persen. Variabel yang tidak terdapat dalam penelitian ini sebesar 77,3 persen. Variabel tersebut diterangkan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.