Sistem perpajakan di Negara Indonesia adalah Self Assessment yang artinya Wajib Pajak diberikan kepercayaan maupun kebebasan untuk menghitung, membayar dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayar Wajib Pajak. Kepatuhan wajib pajak adalah faktor penting dalam merealisasikan target penerimaan pajak. Upaya untuk mengawasi system tersebut dengan adanya pemeriksaan pajak dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak dengan adanya penagihan pajak untuk merealisasi target penerimaan pajak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat efektifitas pemeriksaan pajak dan penagihan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan badan pada KPP Pratama Bekasi Utara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif. Metode ini menggambarkan mengenai Efektifitas dan Kontribusi Pemeriksaan Pajak menggunakan SP2 dan Efektifitas dan Kontribusi Penagihan Pajak menggunakan SKP dan Surat Paksa terhadap penerimaan pajak penghasilan badan pada KPP Pratama Bekasi Utara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektifitas pemeriksaan pajak kurang efektif dan efektifitas penagihan menunjukkan hasil tidak efektif. Sedangkan kontribusi penerimaan pajak melalui pemeriksaan pajak menunjukkan hasil kurang, dan kontribusi penagihan pajak menunjukkan hasil sangat kurang terhadap penerimaan pajak penghasilan badan pada KPP Pratama Bekasi Utara tahun pajak 2015 sampai tahun 2017.