Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
Rivalitas Amerika Serikat dan Tiongkok Dalam Menangani Perubahan Iklim Melalui Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Isu lingkungan bukanlah isu yang sering diangkat dalam studi Hubungan
Internasional pada awalnya. Namun dewasa ini, seiring dengan terjadinya
perubahan iklim yang paling banyak disebabkan oleh aktivitas manusia, isu
lingkungan kini menjadi isu yang setara dengan permasalahan umum dalam studi
Hubungan Internasional. Perubahan iklim yang terjadi serta dampak yang
ditimbulkan mendorong negara-negara di dunia untuk bergerak dalam mengatasi
perubahan iklim. AS dan Tiongkok, sebagai Negara penghasil emisi Gas Rumah
Kaca terbesar di dunia tentu saja mempunyai tanggung jawab besar untuk mencari
jalan keluar, salah satunya adalah dengan mengembangkan Energi Baru Terbarukan
(EBT) untuk menciptakan energi dari sumber yang tidak terbatas, seperti air, angin,
dan sinar matahari. Sebelum pengembangan EBT ini dilakukan, AS dan Tiongkok
pun sudah menjadi rival dalam beberapa sektor, seperti ekonomi dan militer.
Karena sama-sama mengembangkan teknologi untuk EBT, maka ada kemungkinan
bagi AS dan Tiongkok untuk menjadi rival dalam pengembangan EBT.
Dengan menggunakan metode kualitatif dan disajikan secara deksriptif
analitik, penelitian ini menganalisis bagaimana AS dan Tiongkok bersaing dalam
mengembangkan teknologi untuk EBT, dengan Green Theory sebagai pisau
analisisnya, sehingga penulis memprediksikan yang manakah di antara AS atau
Tiongkok yang akan lebih unggul dalam EBT, sehingga keunggulan tersebut akan
mampu memengaruhi negara-negara lain untuk mencapai tujuan dari Green Theory
yaitu ekologisme.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain