Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
Efektivitas Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sp.) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Aeromonas salmonicida Secara in Vitro
Aeromonas salmonicida merupakan jenis bakteri Aeromonas sp. yang
diindikasikan mampu menyerang semua spesies ikan baik ikan air tawar maupun
air laut, tergolong hama penyakit ikan karantina (HPIK), juga merupakan salah satu
bakteri patogen yang banyak menyerang ikan dan penularannya sangat cepat
melalui air atau lingkungan, peralatan, dan kontak langsung dengan ikan yang sakit.
Bakteri ini menginfeksi bagian luar dan dalam tubuh ikan, seperti kulit, pangkal
sirip dan insang ikan, juga bagian dada, perut, saluran pencernaan ikan, sehingga
ikan yang terserang penyakit ini akan mengalami pendarahan. Penanggulangan
infeksi bakteri dapat dilakukan dengan memberikan antibiotik, akan tetapi
penggunaan bahan kimia/antibiotik untuk mengatasi permasalahan akibat serangan
bakteri patogen dalam pengendalian penyakit akan menimbulkan masalah baru
berupa meningkatnya resistensi mikroorganisme terhadap bahan tersebut. Oleh
sebab itu diperlukan suatu bahan alternatif alami untuk menghambat pertumbuhan
bakteri patogen tersebut yang memberikan sedikit efek samping. Tanaman kemangi
memiliki sifat analgesik, anti-hiperlipidemi, amnesik dan nootropic, anthelmintik,
anti bakterial, anti katarak, anti fertilitas, anti inflamasi, anti lipidperoksidatif,
antioksidan, anti stres, anti thyroid, antitusif, anti ulkus, kemoprotektif,
imunomodulator, radioprotektif, aktifitas hiopglikemik, aktifitas hipotensif, dan
anti kanker. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas ekstrak daun
kemangi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas salmonicida serta
mengetahui konsentrasi dosis yang terbaik dari pemanfaatan ekstrak daun kemangi
untuk menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas salmonicida. Penelitian ini
dilaksanakan mulai bulan April 2020 sampai dengan bulan Desember 2020 di
Laboratorium Uji Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan Jakarta II, Jl. Swasembada Timur XIII No. 64 Tanjung Priok Jakarta
Utara. Desain penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap)
terdiri dari 11 perlakuan dan 3 ulangan. Kontrol negatif dalam penelitian ini larutan Dimethyl sulfoxide (DMSO) 10% sebagai pelarut ekstrak sedangkan kontrol positif
menggunakan antibiotik Enrofloxacin (ENR). Perlakuan dalam penelitian ini
adalah penggunaan ekstrak daun kemangi konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%,
60%, 70%, 80%, 90%, 100%. Data zona hambat dianalisis statistik menggunakan
uji ANOVA dengan menggunakan program SPSS. Apabila hasil uji antar perlakuan
berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut Duncan. Hasil uji MIC dari ekstrak daun
kemangi terhadap bakteri Aeromonas salmonicida adalah pada konsentrasi 20%
karena pada konsentrasi 20% sudah terdapat penghambatan pertumbuhan bakteri.
Pada pengujian larutan DMSO sebagai kontrol negatif terhadap bakteri Aeromonas
salmonicida adalah 0 mm atau tidak terbentuk zona hambat, hal ini menunjukan
bahwa penggunaan pelarut Dimethyl sulfoxide DMSO tidak mempengaruhi hasil
uji antibakteri dari ekstrak daun kemangi. Sedangkan untuk kontrol positif
antibiotik Enrofloxacin (ENR) rata-rata sebesar ± 27,56 mm dari 3 kali ulangan,
sedangkan pada ekstrak daun kemangi dengan konsentrasi 100% dari 3 kali ulangan
rata-rata sebesar ± 21,3 mm, sehingga dapat disimpulkan ekstrak daun kemangi
(Ocimum sp.) berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas
salmonicida namun jika dibandingkan dengan kontrol positif, kemampuan ekstrak
daun kemangi (Ocimum sp.) dengan konsentrasi 100% dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Aeromonas salmonicida masih lebih rendah. Kesimpulan
yang dapat ditarik pada penelitian adalah ekstrak daun kemangi efektif dalam
menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas salmonicida secara in vitro dengan
klasifikasi daya hambat tergolong sangat kuat pada konsentrasi 100% dengan
kemampuan menghambat sebesar ± 21,3 mm.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain