Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan lingkungan
kerja terhadap kinerja karyawan dengan motivasi kerja sebagai variabel
intervening. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 90 responden.
Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Asumsi Klasik /Uji
Kelayakan Data (Normalitas, Multikolonieritas, Heteroskedastisitas,
Autokorelasi), Uji Hipotesis. Dan Path Analysis dengan menggunakan software
SPSS 26. Dari hasil uji Path Analysis hipotesis dalam sub struktur 1 didapatkan
hasil bahwa secara simultan komunikasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif
dan signifikan terhadap motivasi dengan nilai sig. 0,000 < 0,05. Secara parsial
nilai signifikansi komunikasi 0,000 < 0,05 dan lingkungan kerja sebesar 0,000 <
0,05. sehingga koefisien model dalam sub struktur 1 berpengaruh positif dan
signifikan terhadap motivasi. Sedangkan dalam sub struktur 2 secara simultan
komunikasi, lingkungan kerja dan kinerja karyawan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel motivasi dengan nilai sig. 0,000 < 0,05. Secara
parsial nilai signifikansi komunikasi 0,018 < 0,05; nilai signifikansi lingkungan
kerja 0,037 < 0,05 dan nilai signifikansi motivasi 0,041 < 0,05 sehingga koefisien
model dalam sub struktur 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan