Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan
budaya organisasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel insidental. Populasi
yang menjadi objek penelitian adalah pegawai bagian Saint John’s Catholic
School yang berjumlah 80 orang dengan sampel sebanyak 80 orang pegawai yang
berasal dari jabatan yang berbeda-beda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan
analisis regresi linier untuk hipotesis 1, 2, 3, 4 dan 5, analisis jalur dan uji sobel
untuk hipotesis 6 dan 7 melalui program SPSS 20.0 for windows.
Berdasarkan hasil penelitian dengan taraf signifikansi 5% diperoleh
kesimpulan: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan
terhadap kepuasan kerja dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,589 dan t
hitung (2,666) > t tabel (1,990); (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan
budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dengan nilai r sebesar 0,508 dan t
hitung (2,879) > t tabel (1,990); (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan gaya
kepemiminan terhadap kinerja karyawan dengan nilai r sebesar 0,646 dan t hitung
(2,303) > t tabel (1,990); (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan dengan nilai r sebesar 0,319 dan t hitung
(2,975) > t tabel (1,990); (5) terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan
kerja terhadap kinerja karyawan dengan nilai r sebesar 0,648 , dan t hitung (3,339)
> t tabel (7,512) pada taraf signifikansi 5%; (6) terdapat pengaruh positif dan
signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja
sebagai variabel intervening dengan nilai r sebesar 0,649 dan t hitung (2,4862) > t
tabel (1,990); (7) terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening
dengan nilai r sebesar 0,675 dan t hitung (3,9641) > t tabel (1,990).