Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
Hubungan Pengetahuan Lingkungan Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di PT UNILAB Perdana Jakarta Selatan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai hubungan
pengetahuan lingkungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada karyawan
PT Unilab Perdana Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei
dengan pendekatan kuantitatif dengan format eksplanasi. Populasi target penelitian ini
adalah seluruh karyawan di PT Unilab Perdana, Jakarta Selatan. Teknik pengambilan
sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 70 karyawan dengan rumus
Slovin. Analisis data menggunakan regresi korelasi, uji t, dan koefisien determinasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa, hubungan pengetahuan lingkungan dengan perilaku
hidup bersih dan sehat diperoleh uji F atau Analysis of Variance (ANOVA) pengetahuan
lingkungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, diperoleh dengan nilai Fhitung = 18,792
lebih besar dari Ftabel (1:68) untuk α = 0,05 sebesar 3,98; maka dapat dilanjutkan dengan uji
individu atau uji t. Skor thitung sebesar 4,335 dan probabilitas (sig) = 0,000. Sedangkan ttabel
(1:68) pada α 0,05 sebesar 1,994; sehingga thitung sebesar 4,335 > ttabel pada α 0,05 sebesar
1,994. Kesimpulan penelitian, terdapat hubungan yang positif dan signifikan pengetahuan
lingkungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Artinya semakin meningkat
pengetahuan lingkungan, maka semakin meningkat pula perilaku hidup bersih dan sehat
karyawan di PT Unilab Perdana Jakarta. Koefisien determinan atau kontribusi
pengetahuan lingkungan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat adalah (Rsquare = R221)
= 0,217; yang berarti bahwa sebesar 21,7% variansi perilaku hidup bersih dan sehat dapat
dijelaskan oleh variansi pengetahuan lingkungan. Indikator tertinggi pengetahuan
lingkungan yaitu pemahaman tentang ketergantungan manusia dan lingkungan serta
ketergantungan di antara individu, masyarakat dan bangsa dalam mengelola lingkungan
hidup baik dalam konteks lokal maupun global. Indikator terendah yaitu: pengetahuan
mengenai solusi penyelesaian masalah lingkungan. Perilaku hidup bersih dan sehat,
memiliki indikator tertinggi yaitu istirahat yang cukup. Indikator terendah yaitu: tidak
berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seks.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain