Penelitian ini membahas mengenai tindakan remaja yang menggunakan aplikasi TikTok dan berpengaruh terhadap sikap dan perilakunya. Terlalu asyik membuat konten pada aplikasi TikTok membuat para remaja kurang memperhatikan situasi sekitar mereka saja. Kewajiban yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu sekarang sering tertunda karena terlalu sering membuat konten pada aplikasi TikTok. Teori yang digunakan adalah teori determinasi teknologi yang membahas tentang bagaimana masyarakat menggunakan media baru pada teknologi yang semakin berkembang modern ini yang nantinya akan memberikan dampak perkembangan dari penggunaan media baru kepada masyarakat.
Penelitian ini memiliki paradigma positivistik dengan pendekatan kuantitatif serta metode survei yang bersifat eksplanatif. Penulis menggunakan Teknik probability sampling yaitu Accidental Sampling dengan populasi 80 orang dan 45 sampel, lalu Teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner dan observasi. Penelitian ini menggunakan uji korelasi serta uji hipotesis antara variabel bebas yaitu Penggunaan Aplikasi TikTok dengan variabel terikat yaitu Sikap, dan Perilaku Remaja dengan hasil nilai korelasinya 0,575 (57,5%) diatas nilai t_tabel 244,581 dengan nilai .sig 0,00