Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
IMPLIKASI WAR GUILT INFORMATION PROGRAM TERHADAP DINAMIKA HUBUNGAN BILATERAL JEPANG-AMERIKA SERIKAT
War Guilt Information Program (WGIP) adalah program yang dijalankan oleh AS yang dipimpin oleh Supreme Commander for the Allied Powers (SCAP) pada masa okupasinya di Jepang tahun 1945. Pola hubungan bilateral kedua negara tersebut berubah dari enmity selama Perang Dunia II menjadi amity setelah adanya Perjanjian Perdamaian San Fransisco. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi WGIP terhadap hubungan bilateral Jepang-AS. Penulis menggunakan metodologi penelitian kualititatif dengan jenis penelitian deskriptif analitis dan teknik pengumpulan data studi pustaka dan wawancara. Adapun teori yang digunakan adalah Rational Choice Theory dengan konsep hubungan bilateral, amity-enmity, dan propaganda. Dalam penelitian ini, menggambarkan keberhasilan propaganda yang dijalankan AS pada masa okupasi di Jepang melalui WGIP. Hal tersebut mempengaruhi hubungan bilateralnya hingga saat ini. Dengan demikian alasan yang membuat Jepang dan AS memiliki perubahan pola enmity-amity di era kontemporer adalah, Pertama, Perubahan Konstitusi Jepang terutama Pasal 9. Kedua, Propaganda yang dilakukan AS kepada Jepang salah satunya pada WGIP yang dijalankan oleh Jenderal Douglas MacArthur sebagai pemimpin SCAP.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain