Permasalahan iklim adalah kasus yang berdampak ke manusia, lingkungannya,
bahkan masyarakat global. Namun cara manusia untuk menangani permasalahan
iklim ini tergantung dari bagaimana manusia itu mewakilkannya. Semakin
berkembangnya zaman sudah banyak manusia yang sadar akan permasalahan
iklim salah satunya yaitu Greta Thunberg. Greta Thunberg adalah aktivis muda
terkait permasalahan lingkungan yang berani melakukan aksinya agar penerintah
di dunia khususnya Uni Eropa melaksanakan perubahan iklim lewat pidatonya.
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana dampak pidato Greta
Thunberg pada tahun 2019-2020 di parlemen Uni Eropa yang mempengaruhi
terhadap perkembangan penanganan permasalahan iklim di Uni Eropa. Sehingga
memiliki batasan penelitian terhadap dampak dari pidato Greta Thunberg yaitu
permasalahan iklim di Uni Eropa dari tahun 2019-2022. Dengan menggunakan
konsep organisasi internasional maka Uni Eropa melaksanakan perubahan iklim
secara bersamaan dengan negara-negara anggotanya. Serta meggunakan metode
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif karena penelitian ini mencari data-data
yang bermakna terkait penelitian yang penulis angkat.