Limbah cair industri tahu merupakan salah satu limbah yang mengandung bahan organik yang kompleks yang menyebabkan limbah cair industri tempe memiliki karakteristik konsentrasi BOD dan TSS yang tinggi, serta pH asam. Industri tahu di Indonesia sendiri masih didominasi oleh industri rumahan (home industry) yang umumnya limbah tersebut langsung dibuang ke badan air atau sungai. Tujuan penelitian ini yaitu uji fitoremediasi untuk mengetahui kemampuan tanaman kayu apu dalam menurunkan kadar BOD dan TSS, dan untuk mengetahui efisiensi tanaman apu- apu dalam menurunkan kadar BOD dan TSS, serta untuk menganalisa perbedaan variasi tanaman apu- apu menurunkan kadar BOD dan TSS. Metode yang digunakan adalah eksperimental untuk menguji kandungan BOD dan TSS pada limbah cair tahu sedangkan variasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu, 60gram tanaman dan 60gram tanaman. Konsentrasi BOD dan TSS sebelum perlakuan masing-masing adalah 250 mg/L dan 94,55 ml/L. Setelah perlakuan selama 10 hari penurunan paling optimum terjadi pada perlakuan 60 gramtanaman dengan konsentrasi akhir masing-masing BOD dan TSS adalah 147 mg/L dan 57,17 mg/L, Untuk efisiensi penurunan terbesar adalah pada perlakuan 60 gramtanaan dengan masing-masing efisiensi penurunan untuk BOD dan TSS setelah 10 hari perlakuan adalah 41,2% dan 40,27%.