Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
Ekspor Kepiting (Scylla spp.) di Indonesia
Kepiting merupakan salah satu komoditas perikanan yang hidup di perairan
pantai, khususnya di hutan-hutan (mangrove). Hal ini disebabkan salah satunya
karena peralihan konsumsi dari sup ikan hiu yang mendapatkan kecaman negatif,
yang sekarang konsumen beralih mengkonsumsi sup kepiting.
aktivitas ekspor kepiting dari Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Priok dan
Belawan. Data BPS (2020) terlihat bahwa dalam periode Januari-Februari 2020
aktivitas muat ekspor kepiting- di Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Priok dan
Belawan mengalami peningkatan. Peningkatan tertinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung
Priok dan Belawan, yaitu mencapai 33,10% dan 24,57% jika dibandingkan volume
ekspor kepiting periode yang sama tahun 2019. Berkembangnya pasar kepiting
(Scylla spp) baik di dalam maupun di luar negeri adalah suatu tantangan untuk
meningkatkan produksi secara berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan
mengetahui data ekspor kepiting di Indonesia selama 6 tahun terakhir sejak tahun
2014 hingga tahun 2020 dan mengetahui tingkatan produksi hasil tambak budidaya
kepiting sejak tahun 2012 hingga 2017. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei
sampai dengan Agustus 2022. Pengambilan data di lakukan disitus kkp.go.id .
Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa nilai ekpor kepiting memiliki volume
ekspor sebesar 472.962.123 kg pada tahun 2018 sedangkan nilai ekspor sendiri
sebesar 29.040.382 USD pada tahun 2016. volume ekspor kepiting lebih
mendominasi ke negara United States atau amerika Serikat yang dimana jumlah
Volume Ekspor sebesar 4.436,99 ton dan diikuti oleh jepang sebesar 1.064,75,1 Ton,
Tapi hal ini tidak sebanding dengan produksi hasil tambak kepiting yang menurun
setiap tahunnya (2012-2017). Kurangnya peminatan terhadap kepiting menyebabkan
hasil tambak kepiting tidak memiliki kenaikan.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain