Perkembangan industri jasa pencucian pakaian atau laundry berkembang terus berkembang di daerah pemukiman setiap tahunnya semakin meningkat. Hal ini membuat peningkatan jumlah limbah yang dihasilkan. Sehingga, berdampak langsung pada lingkungan apabila tidak pengelolaan yang tepat. Banyak bahan pencemar yang terdapat didalam limbah laundry, diantaranya adalah Surfaktan dan Fosfat yang berpontensi memberikan efek kerusakan bagi ekosistem air. Dalam rangka penanggulangan pencemaran, maka pengolahan air limbah merupakan hal yang diperlukan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pengaruh variasi dosis tawas dan variasi dosis kapur dengan proses koagulasi flokulasi dalam mereduksi kadar surfaktan dan fosfat pada limbah laundry.
Penelitian ini menggunakan metode koagulasi dan flokulasi dengan menggunakan koagulan kapur 5% dan tawas 5% dengan dosis tawas 5cc, 10cc, 15cc, 20cc dan kapur 2cc, 4cc, 6cc, 8cc. Waktu pengadukan cepat 1 menit dengan kecepatan 100rpm, pengadukan lambat 30menit kecepatan 20rpm dengan waktu pengendapan 30menit.
Berdasarkan analisis penelitian untuk perlakuan koagulasi – flokulasi dalam pengolahan limbah cair laundry menggunakan koagulan tawas dan kapur lebih baik dalam menurunkan parameter fosfat memiliki nilai efisiensi sebesar 88,44%
sedangkan parameter surfaktan memiliki nilai efisiensi sebesar 76,89%.Perlakuan koagulasi flokulasi penambahan tawas dan kapur dosis tawas 20cc, kapur 8cc berpengaruh sangat signifikan dalam penurun parameter surfaktan dan fosfat dibawah baku mutu yang telah ditetapkan dan tidak mencemari lingkungan.