Pemerintah melalui Perum Perumnas berencana membangun Perumnas Cibungbulang Sentraland Dramaga di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Luas lahan yang akan dikembangkan adalah 37 hektar. Selain perumahan, di dalam kawasan juga direncanakan terdapat kavling retail, ruko, masjid, dan beberapa fasilitas umum lainnya. Perencanan ini bertujuan mengetahui jumlah kebutuhan air bersih, mengetahui kapasitas reservoir, menentukan dimensi pipa, dan mengetahui kapasitas pompa. Hasil dari perencanaan adalah sistem distribusi yang digunakan tipe gridiron dengan sistem pengaliran gabungan antara pompa dan gravitasi. Air dari PDAM ditampung di ground reservoir, dipompa ke tanki, kemudian didistribusikan kepada penduduk secara gravitasi. Pipa induk yang digunakan adalah berdiameter 250 mm, yang menghubungkan ground reservoir ke tanki. Sementara pipa retikulasi mempunyai diameter 150, 100, dan 75 mm, dan pipa service dengan diameter 50 mm. Volume ground reservoir yang harus dibangun adalah 332 m3, dan tangki air (dengan tinggi 20 meter) dengan volume 166 m3. Pompa yang dipilih harus mempunyai kapasitas aliran 2.67 m3/min dengan head minimal 40 meter. Hasil simulasi dengan software Epanet menunjukkan bahwa tekanan pada titik kritis di Kluster 1 adalah 15.45 meter pada jam normal, dan 11.35 meter pada jam puncak.