Detail Cantuman

Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog


Text

KONSTRUKSI REALITAS BERITA BASUKI TJAHAJA PURNAMA DALAM KASUS PENODAAN AGAMA (Kajian Analisis Framing Model Zongdang Pan Pada republika.co.id Kasus Dugaan Penodaan Agama April 2017)

Salah satu fungsi utama dari media massa adalah memberikan informasi kepada
khalayak, berbagai media massa yang telah ada, dimanfaatkan oleh khlayak untuk
memenuhi kebutuhannya akan informasi yang secara otomatis akan lebih
mengembangkan wawasan intelektual mereka. Menyampikan berita secara obyektif
adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh institusi media dan wartawan. Proses
konstruksi realitas yang dilakukan oleh media dapat dilakukan dengan menggunakan
beberapa metode, diantaranya analisis wacana, analisis framing, dan analisis
semiotika.
Analisis framing merupakan metode yang sesuai digunakan penelitian ini,
karena dalam perspektif komunikasi analisis ini dipakai untuk mengetahui bagaimana
cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi dan menulis berita.
analisis framing secara sederhana dapat digambarkan sebagai analisis untuk
menegtahui bagaimana suatu peristiwa atau realitas dibingkai oleh media. Di sini
realitas sosial dimaknai dan dikonstruksi dengan makna tertentu, peristiwa dipahami
dengan bentukan tertentu.
Istilah konstruksi realitas menjadi terkenal sejak diperkenalkan oleh Peter L.
Berger dan Thomas luckman dalam buku The Social Of Construction Reality, realitas
menurut Berger dan Luckman tidak dibentuk secara ilmiah, tidak juga sesuatu yang
diturunkan oleh Tuhan, tetapi dibentuk dan dikonstruksi.
Lebih lanjut gagasan Berger mengenai konteks berita harus dipandang sebagai
konstruksi atas realitas. Teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas terjadi
secara simultan melalui tiga proses sosial yaitu, eksternalisasi, objektivitas, dan
internalisasi. (Bungin, 2006: 206).
Zhong Pan dan Gerald M. Kosicki (1993) melalui tulisan mereka “framing
analysis ; An Approach to News Discourse” mengoperasionlakan empat dimensi
structural teks berita sebagai perangkat framing ; sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.
Keempat dimensi structural ini membentuk semacam tema yang mempertautkan
elemen-elemen semantik narasi berita dalam suatu koheresi global (Sobur, 2006:
175).

 Ketersediaan

#
Perpustakaan USNI Kampus A Location name is not set
8170033
Tersedia

  Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
 : USNI  : JAKARTA
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas