Banyaknya pasien terlantar di Rumah Sakit membuat prihatin, belum lagi
mereka yang berasal dari luar kota membutuhkan tempat tinggal, bagi mereka
yang mempunyai kemampuan finansial tentu biaya pengobatan bukan menjadi
masalah. Namun bagi sebagian orang yang kurang mampu jelas memberatkan, hal
ini membuat Valencia Mieke Randa mendirikan Rumah Harapan Valencia Care
Foundation, untuk membantu pasien anak-anak kurang mampu yang berasal dari
luar kota dan tidak mempunyai tempat tinggal di Jakarta.
Dalam penelitian ini penulis melakukan fokus penelitian pada komunikasi
yang digunakan para volunteer di Rumah Harapan Valencia Care Foundation
pada pasien dalam membangkitkan semangat untuk sembuh, teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Teori Komunikasi Antarpribadi untuk mengetahui
perubahan sikap dan reaksi pasien oleh para volunteer sehingga komunikasi dapat
berjalan efektif dan mencapai hasil.
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang
bersikap deskriptif, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik
pengumpulan data berupa wawancara,observasi dan dokumentasi.
Penelitian ini menghasilkan manfaat komunikasi antara volunteer dan
pasien dapat terbina dengan baik, volunteer dan pasien bekerja sama untuk
mencapai tujuan yaitu membuat pasien memiliki semangat untuk sembuh dan
menjaga harapan pasien agar tetap ada.