Kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun telah mengancam
kelangsungan kehidupan di Bumi dan berdampak pada kelangsungan hidup
manusia. Rumah sakit sebagai salah satu penyelenggara pelayanan kesehatan
menghasilkan limbah cair yang apabila tidak diolah akan dapat menyebabkan
pencemaran, salah satu zat pencemarnya adalah bakteri Coliform. Untuk
menghindari cemaran air limbah oleh bakteri Coliform maka dilakukan desinfeksi,
yaitu menggunakan klorinasi dan ozonisasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
komparasi sistem klorinasi dan ozonisasi terhadap parameter Total Coliform pada
Effluent IPAL Rumah Sakit Pondok Indah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan
dimana dilakukan pengambilan sampel di Effluent IPAL Rumah Sakit Pondok
Indah sebanyak 10 sampel dengan waktu kontak 20, 30 , dan 40 menit setelah
mendapatkan perlakuan desinfeksi menggunakan klorinasi, ozonisasi, dan
klorinasi+ozonisasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil Total Coliform
ketika didesinfeksi menggunakan klorin, ozon, dan klorin+ozon selama 20, 30, dan
40 menit. Air limbah yang didesinfeksi menggunakan klorin+ozon selama 40 menit
dapat menurunkan angka Total Coliform hingga 940 MPN/100ml dan memiliki
efektivitas 75,26%.
Disimpulkan terdapat perbedaan hasil air limbah parameter Total Coliform
ketika didesinfeksi menggunakan klorin, ozon, dan klorin & ozon. Disarankan agar
di lain waktu dilakukan penelitian lebih lanjut agar didapatkan hasil Total Coliform
yang rendah dengan metode desinfeksi paling tepat dan waktu kontak tersingkat.