Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa Strategi public relations PT Menara Capital Indonusa dalam meningkatkan kualitas komunikasi organisasi vertikal, siapa yang terlibat perumusan strategi public relations, apa hambatan-hambatan strategi public relations, dan bagaimana mengatasi hambatan-hambatan strategi public relations dalam meningkatkan kualitas komunikasi organsasi vertikal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi kasus dengan menggunakan paradigma konstruktivisme. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah Strategi public relations PT Menara Capital Indonusa dalam meningkatkan kualitas komunikasi organisasi vertikal.
Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi public relations PT Menara Capital Indonusa dalam meningkatkan kualitas komunikasi organisasi vertikal belum efektif, karena jika dikatakan efektif apabila terjalin komunikasi dua arah (two ways communications) antara pimpinan dan bawahan, namun yang terjadi pimpinan atau building manager PT Menara Capital indonusa sendiri belum berperan secara maksimal, masih kurang tanggap atau cekatan dalam menanggapi sebuah permasalahan dan lebih cenderung mengandalkan staff di bawahnya untuk ditugaskan kembali menyelesaikan permasalahan tersebut yang seharusnya tugas dan tanggung jawab seorang atasan, dan selain itu pimpinan atau building manager kurang mau mendengarkan masukan yang diberikan bawahannya. Namun jika dilihat dari kinerja para karyawannya sudah memberikan kontribusi yang baik untuk perkembangan perusahaan.