Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan emisi gas buang karbon
monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) pada sepeda motor Honda Revo sistem EFI
dengan menggunakan bahan bakar premium, pertalite dan pertamax. Lokasi
penelitian dilakukan di PT Unilab Perdana, Jakarta Selatan. Metode kuantitatif
dengan format eksplanasi Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: Hasil rata-rata
pengujian yang telah diperoleh menunjukkan bahwa, emisi gas buang yang
dikeluarkan pada penggunaan bahan bakar pertamax (CO sebesar 2,53 %, dan HC
sebesar 749 ppm). Penggunaan bahan bakar pertalite (CO sebesar 2,62 %, dan HC
sebesar 837 ppm). Penggunaan bahan bakar premium (CO sebesar 2,77 %, dan
HC sebesar 1233 ppm). Dengan demikian, dalam ambang batas yang dijinkan
Permen LH No. 05 tahun 2006, yaitu untuk gas CO 4,5% dan gas HC 2000 ppm
dengan metode uji pada putaran idle (posisi putaran mesin normal saat tidak
ditekan gas). Hasil perhitungan uji chi square menunjukkan bahwa, χ2 hitung
(18,95) > χ2 tabel (5,591), sehingga H0 ditolak. Artinya terdapat perbedaan
proporsi pada kelompok bahan bakar premium, pertalite dan pertamax terhadap
emisi gas buang CO dan HC. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang
diajukkan sudah terjawab, yaitu terdapat perbedaan emisi gas buang karbon
monoksida (CO) dan hidro karbon (HC) pada sepeda motor Honda Revo sistem
EFI dengan menggunakan bahan bakar premium, pertalite dan pertamax.