Keberadaan lahan di daerah pada umumnya belum dimanfaatkan secara
optimal sehingga akan mengakibatkan kawasan-kawasan kumuh yanng
mengurangi estetika kota, dan mengurangi efisiensi penggunaan lahan. Untuk
menentukan lokasi perkotaan diperlukan sebuah metode heuristic yang mampu
melakukan secara efisien, matang, efektif dan akurat. Untuk melakukan secara
optimal dibutuhkan salah satu analisis dan algoritma yang matang dan efektif.
penelitian ini menerapkan algoritma genetika untuk memecahkan masalah
optimasi dalam penentuan lokasi atau kawasan tata kota secara optimal.
Algoritma genetika merepresentasikan kandidat solusi penataan kota kedalam
kromosom-kromosom secara acak, lalu dievaluasi menggunakan fungsi fitness
dan seterusnya dilakukan seleksi. Metode seleksi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode, roullette wheel selection kemudian dilakukan pindah
silang dan mutasi. menggunakan metode Pada setiap generasi, kromosom
dievaluasi berdasarkan nilai fungsi fitness. Setelah beberapa generasi maka
algoritma genetika akan menghasilkan kromosom terbaik, yang merupakan solusi
optimal.