Penurunan kualitas lingkungan diantaranya adalah pencemaran udara, tanah dan
air. Meningkatnya pencemar di udara disebabkan oleh bertambahnya jumlah
industri dan transportasi yang menghasilkan buangan. Bagaimanakah kualitas
udara ambien di Kabupaten Tangerang? Tujuan Penelitian ini adalah Mengkaji
kualitas udara ambien di Kabupaten Tangerang. Metode pengumpulan data
penelitian didapat dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data hasil
uji pengambilan sampel udara ambien untuk parameter SO2, NO2, CO dan Suhu di
kawasan perempatan Tol Bitung Tangerang tahun 2017. Data Sekunder didapat
dari data hasil uji kualitas udara ambien untuk parameter SO2, NO2, CO dan O3
yang dilakukan oleh BLHD Kabupaten Tangerang tahun 2016. Analisis yang
digunakan deskriptif dan regresi sederhana. Hasil yang didapatkan adalah kualitas
udara ambien di Kabupaten Tangerang 2016 masih memenuhi baku mutu,
sedangkan kualitas udara ambien di Perempatan Tol Bitung untuk konsentrasi
NO2 sebesar 615,1 μg/Nm3 melebihi baku mutu. Prediksi 5 (lima) tahun kedepan
untuk parameter SO2 sebesar 1821,8 μg/Nm3, NO2 sebesar 1974 μg/Nm3, dan CO
sebesar 48663,2 μg/Nm3 semua parameter kualitas udara ambien Kabupaten
Tangerang melebihi baku mutu yang diteapkan PP No. 41 tahun 1999.