Saat ini laundry skala rumahan, buangan limbahnya masuk dalam saluran selokan tanpa
ada pengolahan terlebih dahulu. Limbah laundry yang langsung dibuang ke lingkungan
dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Melihat kondisi ini sudah tentu perlu
diupayakan suatu sistem perekayasaan mitigasi lingkungan, sehingga perlu dicari
alternatif pengolahan yang mudah, murah dan efektif dalam pengaplikasiannya. Salah
satu cara mengurangi bahan kimia yang ada di dalam limbah cair adalah dengan
fotoremediasi. Penelitian bertujuan untuk Untuk menguji kemampuan tanaman air
tersebut dalam menurunkan kandungan fosfat, BOD, COD, TSS, Suhu dan pH pada
pengolahan limbah cair laundry dengan menggunakan fitoremediasi. Adapun jenis
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian
eksperimen yaitu untuk melihat hubungan Tanaman Melati Air Dan Kiambang sebagai
Fitoremediasi dalam proses pengolahan limbah cair laundry. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif, uji anova dan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan
ada perbedaan yang signifikan parameter BOD5, COD, TSS dan Pospat (PO4) pada
tanaman Melati Air (Echinodorus paleafolius) dan Kiambang (Salvinia natans) sebagai
Fitoremediasi dalam proses pengolahan limbah cair laundry.