Bahasa adalah identitas dari suatu Negara ataupun wilayah yang di gunakan sebagai alat komunikasi utama. Setiap orang membutuhkan bahasa ketika berinteraksi, mengungkapkan ide dan pendapat serta hubungan social lainnya. Dalam perkembangannya pemakai bahasa anak remaja memakai bahasa campuran dengan bahasa lain. Pemakaian bahasa Betawi tidak hanya di pakai oleh remaja, tak jarang orang yang beda budaya juga memakai bahasa Betawi. Melalui adaptasi dengan lingkungan dan melakukan negosiasi maka akan terlihat identitas kepribadiannya. Alangkah baiknya bahasa Betawi menjadi dominasi daripada bahasa lain. Kita harus menjaga sertamelestarikan bahasa kita yaitu bahasa Betawi. Apabila kitas udah menggunakan bahasa Betawi maka secara langsung orang yang berada di sekitar kita akan tertular.
Penelitian ini membahas tentang bagaimana pemahaman remaja mengenai budaya Betawi khususnya bahasa Betawi di kampung Karya Utama, Mereka bisa memahami bahasa Betawi ketika berinteraksi dengan beda budaya.
Penelitian ini menggunakan Teori Negosiasi Identitas Budaya dan Teori Adaptasi Lintas Budaya dengan menjelaskan mengenai bahasa sebagai identitas kepribadian seseorang dan proses secara mulus hingga mencapai sebuah efektivitas komunikasi yang baik dilingkungan baru dimana mereka tinggal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah di temukan pemahaman bahasa betawi serta penggunaan bahasa sebagai makna yang dilakukan remaja hasil pernikahan beda budaya melalui teori Negosiasi Identitas Budaya dan Teori Adaptasi Lintas Budaya.