Penelitian ini menggunakan metode yang dapat membagi bandwidth secara otomatis dengan menggunakan metode Per Connection Queue (PCQ) untuk menjaganya tetap optimal dan menghindari kontrol individu di antara para pengguna, pembatasan kapasitas dalam menggunakan bandwidth yang tersedia, dan kapasitas bandwidth yang berlebihan.
Alokasi bandwidth dibagi secara merata dan berdasarkan pada kebutuhan semua pengguna dan dapat mengurangi biaya investasi bandwidth perusahaan. Dalam penelitian ini, digunakan studi kasus pada CV.Triem Gunung Mas Sejahtera, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua pengguna dapat secara stabil mengakses internet dengan kecepatan transfer data yang sama dengan demikian, mereka dapat secara optimal memanfaatkan kapasitas bandwidth yang dimiliki oleh perusahaan dan menghindari kebocoran bandwidth.
Pengujian juga menunjukkan bahwa konfigurasi bandwidth limiter menggunakan metode Queue Tree sangat baik dilakukan, di mana tidak adanya lagi tarik menarik bandwidth saat melakukan Streaming dan unduhan dan juga menggunakan Layer 7 Protocol untuk memblokir situs yang tidak diperlukan saat bekerja, setelah itu melakukan pengujian kualitas internet dengan menggunakan QoS (Quality os Services) dengan parameter Througtput, Delay dan Packet Loss dari TIPHON sebagai standarisasimya.