Penelitian ini dilatarbelakangi berkurangnya jumlah produk buah cabai
layak dipasarkan karena tidak dapat berkembang dengan baik dan di sebabkan oleh
factor penyakit tanaman pada cabai sehingga hasil panen kurang baik akibat
kurangnya wawasan tentang penyakit pada tanaman cabai dan mencari seorang
pakar yang ahli pada bidangnya tidak mudah sehingga dapat dirumuskan dalam
penelitian ini bahwa bagaimana petani/pembudidaya tanaman cabai dengan mudah
mencari seorang pakar penyakit tanaman pada cabai. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui gejala-gejala yang terserang pada penyakit tanaman cabai.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Data ini
dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi, dan study pustaka. Responden
dalam penelitian ini adalah pakar tanaman cabai dan petani cabai. Sementara
analisis kualtitaif diambil dari interpretasi data dengan memberikan keterangan dan
penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman cabai yang terserang
penyakit harus di tangani dengan benar-benar agar mengurangi kegagalan pada
buah cabainya.