Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
FENOMENA CULTURE SHOCK PADA MAHASISWA PERANTAUAN DI WILAYAH KABUPATEN BEKASI
Culture shock merupakan sesuatu yang alamiah terjadi pada seorang perantau.
Culture shock terjadi ketika individu memasuki lingkungan baru dengan kebudayaan
yang berbeda maka kebiasaan, norma, adat istiadat dan nilai yang selama ini
dikenalnya tidak bisa diterapkan di lingkungan baru tempat tinggalnya tersebut.
Fenomena ini terjadi pada mahasiswa rantau luar daerah bekasi. Dalam hal
tersebut mereka mengalami frustasi dengan keadaan, dan takut untuk memulai
interaksi dalam berkomunikasi dengan masyarakat dikarenakan perbedaan kosa kata
ataupun dialek antara daerah asal mereka dan bekasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses adaptasi mahasiswa perantau
yang mengalami culture shock di Universitas Satya Negara Bekasi dan Politteknik
Kelapa Sawit Widya Edukasi serta faktor yang melatarbelakangi terjadinya culture
shock.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara dengan dua orang sebagai key informan dan delapan
orang sebagai informan..
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perbedaan kondisi
yang dialami masing-masing mahasiswa perantau dalam lima fase adaptasi budaya.
Perbedaan kondisi sosial budaya yang menyebabkan mahasiswa megalami culture
shock di bekasi.
Namun memilih bertahan dan menghadapi segala kondisi yang ada, sehingga
secara keseluruhan mahasiswa mampu beradaptasi lingkungan budaya baru. Adapun
faktor yang melatarbelakangi terjadinya culture shock pada mahasiswa ialah faktor
bahasa, makanan, keamanan, dan pergaulan.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain